Liburan Ke Bali Saat Wisatawan Tidak Begitu Ramai

Setelah tahun baru dan chinese new year pertengahan februari ini Bali kembali normal lagi. Tidak tampak kemacetan di daerah Kuta dan Nusa Dua. Tempat-tempat wisata juga tidak seramai sebelumnya. Bagi anda yang ingin liburan ke Bali tapi tidak mau suasana yang ramai mungkin sekaranglah saatnya, paling tidak sampai beberapa bulan kedepan sampai liburan sekolah datang lagi.

Liburan Ke Bali Enaknya Ke Mana?

Jika liburan ke Bali tentunya anda ingin menikmati aktivitas wisata yang paling diminati wisatawan selama di Bali. Watersport dan wisata kapal selam Odyssey adalah salah satunya. Selain itu ada tur keliling Bali mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Bali. Kalau ingin ke museum ada museum Bajra sandi dan museum Bali yang terletak di pusat kota Denpasar.

Watersport di Tanjung Benoa tapi masih juga ramai dikunjungi wisatawan walaupun tidak sampai macet. Kemacetan di jalan Pratama biasanya disebabkan oleh banyaknya Bus yang masuk ke jalan itu. Kondisi jalan yang tidak terlalu besar membuat keadaan semakin parah apalagi kalau ada mobil parkir disepanjang jalan. Mungkin sudah saatnya Bali punya angkutan umum yang handal.

Saat liburan ke Bali wisatawan biasanya mengunjungi pantai favorit di Bali. Pantai kuta salah satunya dan pantai Padang padang juga mulai menarik minat wisatawan. Selain suasana pantai yang tenang pemandangan sunset dari panti ini sangat indah.

Ke Lombongan dan Nusa Penida Naik Cruise

Naik cruise adalah favorit wisatawan, selain bisa menikmati pemandangan bawah laut juga bisa mengenal lebih dekat pulau kecil yang dimiliki Bali yaitu pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan yang terletak di sebelah tenggara pulau Bali.

Jarak tempuhnya kira-kira satu jam. Dua pulau itu sudah berpenghuni dan kalau ingin menikmati suasana pulau selama beberapa hari juga bisa. Disana sudah ada fasilitas pariwisata yang lengkap. Mulai dari penginapan, restauran dan tempat hiburan malam juga ada.

Di Lembongan ada sebuah rumah bawah tanah yang disebut goa Gala. Lokasinya ada di tengah desa Lembongan. Konon rumah tersebut ditempati oleh salah seorang warga desa. Layaknya sebuah rumah goa Gala dilengkapi dengan dapur, tempat tidur dan toilet. Walaupun sekarang keadaannya sudah tidak seperti dulu tapi pengunjung masih bisa merakan bagaimana rasanya hidup dibawah tanah.