Menatap Keindahan Gunung Agung Dari Sanur

Pagi-pagi saya sengaja bangun demi satu tujuan, melihat sunrise di pantai Sanur. Langit tidak berawan karena sudah beberapa bulan kota Denpasar tidak pernah diguyur hujan. Waktu yang tepat dan suasana hati lagi butuh yang fresh agar lebih semangat.

Tipa di Pantai Sanur sudah pukul 06.30 dan ternyata sudah ada beberapa bus dan kendaraan kecil parkir disepanjang jalan menuju pantai. Pagi yang cukup cerah untuk menikmati sop kepala ikan Mak Beng. Sop kepala ikan yang sudah tersohor karena kelezatannya. Warung Sop kepala ikan Mak Beng tidak buka cabang ditempat lain.

Sarapan sudah, kini saatnya melihat sunrise dan keindahan gunung Agung. Jika beruntung kita bisa melihat gunung Agung dengan jelas. Kadang gunung Agung diselimuti kabut seputih kapas. Berdiri kokoh dan diam terpaku walaupun kita patut  waspada karena gunung Agung adalah salah satu gunung berapi di Bali.

Deburan ombak pantai Sanur menghangtam pemecah ombak yang menjorok ketengah sebagai tempat menikmati angin pantai dan nyanyian ombak di pagi hari, betapa indahnya dan merdunya. Obat rasa rindu akan ketentraman jiwa.

Di sepanjang pantai Grand Bali Beach hotel masih tersisa hamparan pasir putih yang mulai tergerus ombak. Kia bisa bermain pasir sambil menikmati keindahan taman-taman Grand Bali Beach.

Seperti di dalam mimpi rasanya, tidak bosan saya memandangi gunung Agung dengan refleksi warna hijau kehitamannya ditemani embun pagi yang baru turun dari langit dari perjalannya yang jauh. Disatu titik di bumi ini kita masih bisa menikmati keindahan alam yang mungkin langka ditempat lain.

Sudah lama gunung Agung duduk diam tanpa aktivitas semoga demikian seterusnya agar kita bisa terus menikmati keindahannya dari pantai Sanur.