Menelusuri Jejak Toleransi Bali Di Goa Gajah

Goa Gajah adalah sebuah goa yang dibangun pada abad 11 masehi. Terletak di desa Bedulu Gianyar sekitar 30 menit perjalanan dari Denpasar. Lokasinya hanya sekitar 2 km dari Jalan Raya Ubud. Oleh karena itu objek wisata ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang sedang tour ke Ubud atau ke Kintamani.

goa gajah

Sejarah Goa Gajah

Goa ini sangat bersejarah dan menggambarkan bagaimana hubungan dan toleransi antar umat beragama yang berkembang di Bali karena goa ini dipakai sebagai pusat kegiatan dua agama yaitu Hindu dan  Buddha pada masa pemerintahan Dinasti Warnadewa.

Keindahan Goa Gajah

Berada dibawah sebuah jurang membuat para pengunjung sedikit kelelahan untuk menjangkau goa ini. Sesampainya dibawah anda akan melihat kolam renang seperti tempat permandian kuno, yang tertinggal hanya beberapa kolam dengan patung-patung yang memancurkan air.

Wisata Goa Gajah

Pada bagian depan goa dipenuhi berbagai pahatan, yang paling besar adalah sebuah pahatan Boma dengan berbagai ukiran yang cukup rumit walaupun sudah sedikit samar-samar karena umurnya sudah ratusan tahun.

Di dalam gua ada sebuah persimpangan sehingga goa ini berbentuk huruf T. Di Bagian kiri anda akan menemukan tiga buah Lingga dan di bagian kanan sebuah patung Ganesha. Disamping itu di sisi goa ada beberapa ceruk yang kemungkinan dulunya dipakai sebagai tempat bertapa.

Sebelum memasuki areal Goa anda akan melihat artshop dan penjual berbagai souvenir kas Bali di kiri dan kanan jalan setapak. Setelah mengunjungi Goa ini anda bisa melanjutkan ke Monkey forest Ubud atau ke Kintamani untuk melihat danau Batur dan gunung Batur.
Sharing artikel di atas ke teman anda Silahkan berlangganan artikel via email
Tweet This twitter facebook facebook google plus google rss feed rss

0 comments:

Post a Comment