Gunung Batur adalah gunung berapi yang masih aktif, dengan kawah yang kadang-kadang masih mengepulkan asap. Bekas letusan dan lahar hitam yang telah membatu bisa anda lihat dari ketinggian desa penelokan. Pemandangan ini menambah daya tarik wisata gunung Batur.

Desa Trunyan masih memegang teguh adat istiadat mereka. Sebagai orang Bali asli atau Bali Aga mereka tidak mengubur tubuh orang mati tetapi hanya meletakknya diatas tanah dengan pagar bambu di pekuburan desa. Kuburan desa trunyan juga hanya bisa dijangkau menggunakan perahu, tidak ada jalan darat.
Wisatawan bisa melihat sisa-sisa mayat yang sudah menjadi tengkorak, jika anda beruntung anda bisa melihat mayat yang masih membusuk. Namun mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau. Menurut masyarakat setempat bau tersebut sudah diserap oleh sebuah pohon besar yang disebut Taru menyan yang tumbuh di kuburan tersebut.
Nama desa Trunyan sendiri diambil dari nama pohon tersebut. Asal katanya dari Taru dan menyan yang berarti pohon menyan. Sekarang orang menyebutnyan Terunyan. Tempat yang layak dikunjungi jika anda tour di daerah Kintamani.
1 comments:
gmn ya rasa nya camping d objek wisata gunung batur itu??? jadi pengen juga kesana dan berpetualangan.. hehehehe
Post a Comment